Penyakit Hepatitis B sangat berbahaya dan merupakan salah satu penyakit menular. Penyebab penyakit hepatitis B adalah virus VHB yang kekuatannya lebih besar dari virus HIV. VHB merupakan virus DNA berukuran 42 nm, terdiri atas inti pusat yang dikelilingi lapisan lipoprotein yang berisi antigen permukaan VHB (HBsAg). Jika dalam darah terdeteksi HBsAg, berarti positif terinfeksi VHB. Virus Penyebab Hepatitis B stabil dalam darah, plasma dan serum serta dapat bertahan lama di luar tubuh manusia dalam berbagai tingkat kelembapan udara dan temperatur yang tinggi. Virus hepatitis B sangat menular bahkan 100 kali lebih mudah menular dibandingkan dengan virus HIV. Saat ini di Indonesia, penyakit hepatitis B termasuk dalam kelompok 10 besar penyakit penyebab kematian. Angka kejadian penyakit hepatitis B di Indonesia merupakan yang tertinggi di antara jenis hepatitis lainnya. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi penyakit hepatitis B masih rendah. Menurut Ketua Pokja Hepatitis, Prof. dr. Ali Sulaiman, virus hepatitis B diperkirakan telah menginfeksi sekitar 11,6 juta orang penduduk Indonesia. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga di Dunia setelah China dan India dengan jumlah penduduk terbanyak yang terinfeksi hepatitis B. Sebagian besar infeksi Virus Penyebab Hepatitis B yang menetap timbul sebagai akibat infeksi pada waktu bayi atau anak-anak. Infeksi pada bayi terjadi pada saat persalinan dari yang mengidap HBsag. Infeksi hepatitis B berkembang menjadi kronis berbanding terbalik dengan usia. Semakin muda usia terkena infeksi penyakit hepatitis B maka semakin besar kemungkinan menjadi kronis. Sekitar 90% bayi yang terinfeksi pada proses kelahiran berlanjut menjadi infeksi hepatitis kronis, pada anak-anak yang lebih besar menurun menjadi 20-30% sedangkan pada orang dewasa hanya sekitar 5-10% yang berkembang menjadi kronis. Hingga saat ini memang penyakit hepatitis B belum bisa disembuhkan secara total, namun ketersediaan dari pengobatan dan proses untuk membantu mengendalikan virus ini masih bisa dilakukan. Pengobatan yang dilakukan akan membantu untuk menurunkan kerusakan yang terjadi pada hati dan juga untuk membantu mengurangi resiko dari terjadinya penyakit kanker hati. Pengobatan ini juga bisa memberikan bantuan pada hati dalam memperbaiki sendiri kerusakan yang terjadi. Dokter biasanya akan memberitahukan kepada Anda jika Anda memang membutuhkan pengobatan lebih lanjut. Oleh karena itulah Anda sangat perlu mengunjungi dokter dengan rutin dan teratur. Solusi alternatif untuk mengendalikan virus VHB, bahkan bisa juga digunakan untuk pengobatan penyakit Hepatitis B adalah dengan konsumsi obat herbal dari teripang laut bernama Jelly Gamat Gold G. Produk ini sangat cocok membantu sembuhkan hepatitis B, info lengkap bisa anda lihat di website ini http://gamatobatherbalhepatitisb.wordpress.com
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2018
Categories |