Benarkah Diabetes Bukan Disebabkan Kebanyakan Gula?Benarkah Diabetes Bukan Disebabkan Kebanyakan Gula?Data Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan, orang dengan diabetes berisiko tuberkulosis 2-3 kali lipat daripada nonpenderita. Bahkan, diabetes juga bisa memicu kekebalan kuman tuberkulosis terhadap obat. Untuk itu, pemeriksaan tuberkulosis perlu dipadukan dengan pemeriksaan diabetes.
Data itu muncul pada Seminar Nasional Penatalaksanaan TB Terkini di Jakarta, Sabtu (8/11). ”Kini, 30 persen penduduk dunia laten tuberkulosis (TB),” kata Dyah Erti Mustikawati, Kepala Subdirektorat Pengendalian Diabetes Melitus, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan, pada paparan ”Ancaman Beban Epidemi Mendatang di Indonesia: Tuberkulosis-Diabetes Melitus (TB-DM)”. Seminar diadakan Phapros. Laten TB berarti seseorang terpapar kuman TB, tetapi tidak menunjukkan gejala penyakit itu. Jika mereka juga menderita diabetes, kuman dorman (tidur) di tubuh penderita bisa aktif dan memunculkan TB. Dokter Spesialis Paru-paru Konsultan Infeksi pada RS Persahabatan, Erlina Burhan, menjelaskan, penderita diabetes lebih rentan terkena TB karena penurunan daya tahan tubuh. Kemampuan sel-sel pertahanan tubuh membunuh kuman turun. Pada sisi lain, penurunan sistem imunitas tubuh juga membuat pengobatan pasien TB yang juga menderita diabetes akan lebih lama. ”Tanpa diabetes, penderita TB yang patuh cukup menjalani pengobatan enam bulan. Jika diabetes, pasien setidaknya harus mengonsumsi obat sembilan bulan,” tutur Erlina. Menurut Dyah, jika pasien TB juga diabetes, penyakit bisa semakin berat. Sebab, kuman TB dapat resisten (kebal) dari aneka obat (MDR-TB) sehingga penyakit TB dapat kambuh setelah pengobatan. Diabetes yang tak terkontrol membuat penyerapan rifampisin (salah satu obat TB) hanya 50 persen. ”Karena penyerapan tidak optimal, penyakit TB kambuh setelah pasien berobat dan mengarah pada MDR-TB,” ujar Dyah. Selain penyakit TB yang kambuh akibat ketidakpatuhan pasien menjalani terapi, kasus TB kambuh akibat adanya diabetes tergolong tinggi. Berdasar laporan yang diterima Kemkes, di RS Persahabatan Jakarta, Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta, serta RS RSUD Dr Soetomo Surabaya, sekitar 25 persen pasien MDR-TB juga mengidap diabetes. Pemeriksaan ganda Keberadaan kasus diabetes pada pengidap TB turut mempersulit upaya menekan angka kejadian TB. Data Global Tuberculosis Report 2014 yang dirilis WHO, jumlah kasus TB di Indonesia tahun lalu diperkirakan 460.000 kejadian. Itu membuat Indonesia menjadi negara dengan kejadian TB terbanyak kelima di dunia, di bawah India (2,1 juta), Tiongkok (980.000), Nigeria (590.000), dan Pakistan (500.000). Sementara itu, jumlah kematian akibat TB di Indonesia 64.000 jiwa pada 2013, atau turun 4,47 persen dari tahun 2012 sebesar 67.000 jiwa. Menurut Dyah, untuk menurunkan lebih banyak kejadian TB, diperlukan pemeriksaan ganda. ”Penderita TB perlu menjalani skrining diabetes. Sebaliknya, penderita diabetes juga mendapat skrining TB,” katanya. Erlina menambahkan, masyarakat juga harus lebih tanggap jika menemukan gejala TB pada diri ataupun orang di sekitar. Jika seseorang batuk lebih dari dua minggu, wajib memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit tanpa perlu menunggu hingga batuk darah. Baca Juga Yang Ini Benarkah Diabetes Bukan Disebabkan Kebanyakan Gula? Penderita diabetes yang positif TB disarankan menggunakan obat diabetes suntik insulin sambil menjalani pengobatan TB. ”Jangan obat diabetes oral. Jenis itu akan berinteraksi dengan rifampisin sehingga menurun efektivitasnya,” ujar Erlina. Sementara itu, Koordinator Program Promosi Kualitas Obat Indonesia USAID Christopher Raymond menekankan pada kualitas obat TB, terutama obat dengan kombinasi dosis tetap (FDC). Tanpa dosis dan paduan tepat, obat FDC tidak akan menyembuhkan, tetapi justru dapat memicu MDR-TB.
0 Comments
Dunia sedang menghadapi ledakan penderita diabetes. Data paling baru menyebutkan angkanya mencapai 350 juta orang di seluruh dunia, jauh melebihi prediksi Federasi Diabetes International (IDF) yang memproyeksikan tahun 2010 ada 285 juta penduduk dunia yang akan menjadi korban penyakit yang bisa merenggut penglihatan, bahkan kematian ini.
Walaupun para ahli sepakat diabetes merupakan masalah kesehatan terbesar di abad 21, nyatanya masih banyak orang yang angkat bahu ketika ditanya tentang kemungkinan menderita penyakit ini. Selain karena gejalanya memang tidak terlihat, tak sedikit yang masih mengira penyakit ini disebabkan karena mengasup makanan manis terlalu banyak. Padahal, menurut dr.Budiman Darmowidjojo, Sp.PD, diabetes melitus tidak berhubungan dengan kebanyakan makan gula. Seseorang didiagnosis diabetes ketika tubuhnya tidak cukup menghasilkan insulin atau tidak menggunakan insulin yang ada dengan benar. "Tidak benar jika penyakit ini timbul karena kebanyakan makan makanan manis," katanya. Faktor yang menyebabkan tingginya jumlah penderita adalah karena perubahan pola makan menjadi tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik. Keterkaitan penyakit ini dengan gula mungkin berpangkal dari kenyataan penderita diabetes harus membatasi asupan gula mereka. "Yang harus dibatasi sebenarnya bukan hanya gula, tetapi total kalori karena sebagian besar yang kita makan untuk dijadikan energi akan diubah menjadi glukosa. Pada penderita diabetes, pola makan yang tidak terkontrol akan meningkatkan kadar glukosa," papar dokter dari Divisi Endokrinologi dan Metabolisme Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Jakarta. Pada orang sehat, glukosa secara otomatis diserap oleh sel-sel. Tubuh menggunakan insulin yang dihasilkan oleh sel B pankreas untuk membuka reseptor sel sehingga glukosa bisa masuk. Akan tetapi pada orang yang menderita diabetes, terjadi resistensi insulin sehingga gula darah tidak dapat masuk. Gula yang berlebih ini terkumpul dalam aliran darah dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan komplikasi. "Sebenarnya yang berbahaya bukan gula darah yang tinggi, tetapi komplikasi yang ditimbulkannya," imbuhnya. Komplikasi Diabetes merupakan penyakit yang menyerang diam-diam namun pada akhirnya akan menjadi bencana. Penyakit yang makin umum ditemui ini setiap tahunnya membunuh tiga juta orang di seluruh dunia. Menurut dr.Budiman, penyebab kematian pasien diabetes sebenarnya bukan karena penyakit itu sendiri tetapi komplikasinya. "Hampir 40 persen meninggal karena penyakit jantung, sisanya karena gagal ginjal, stroke, atau kanker," papar ketua Jakarta Diabetes Meeting yang akan diadakan November 2011 mendatang ini. Komplikasi yang mungkin ditimbulkan oleh diabetes ada yang akut, seperti hipoglikemi (gula darah terlalu rendah) atau hiperglikemia (gula darah terlalu tinggi), atau komplikasi kronik. "Komplikasi kronik sendiri ada yang memengaruhi pembuluh darah besar seperti penyakit jantung koroner atau stroke, atau yang memengaruhi pembuluh darah kecil sehingga pasien menderita gangguan saraf, ginjal, impotensi, atau kebutaan," paparnya. Kadar gula darah yang tinggi, terang Budiman, juga akan mengganggu sistem hormonal sehingga kadar hormon tertentu meningkat yang berujung pada naiknya tekanan darah. "Sekitar 60-80 persen pasien diabetes menderita hipertensi," katanya. Karena itulah sangat penting untuk memeriksakan gula darah guna mawaspadai naiknya kadar gula darah, terutama jika dalam riwayat keluarga ada yang menderita penyakit ini, usia Anda melebihi 40 tahun, menderita kegemukan atau menunjukkan gejala-gejala penyakit ini. Artikel Lain : Hindarilah 5 Kebiasaan Buruk Penderita Diabetes Perbaiki pola makan Salah satu cara untuk menghindari diabetes adalah dengan menjaga berat badan tetap normal, melakukan olahraga secara teratur, dan memperbaiki pola makan. Ini berarti makan dengan pola makan sehat yang terfokus pada buah-buahan dan sayuran. Penelitian menunjukkan untuk setiap kelebihan 40 gram lemak yang Anda makan dalam sehari, risiko untuk menderita diabetes meningkat tiga kali lipat. Dan bila Anda sudah menderita diabetes, Anda berpeluang besar mengalami komplikasi. "Hal ini terjadi karena lemak tubuh membuat sel-sel menolak insulin," kata Frank Q.Nittal, M.D, dalam laporan yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology. Sementara itu penderita diabetes disarankan untuk makan setiap empat atau lima jam dalam porsi kecil. "Yang penting adalah mengatur kalori total," kata Budiman. Kendati demikian penderita diabetes tetap disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi gula. Kebutuhan akan makanan yang manis ini bisa dipuaskan dengan pemanis buatan rendah kalori. Saat ini belum ada obat untuk mengobati diabetes. Itu sebabnya sayangi diri Anda dengan menjaga gaya hidup yang sehat, yang meliputi pola makan, olahraga, istirahat, serta menghindari stres. Pada penderita diabetes pun gaya hidup yang sehat dapat menjaga gula darah tetap stabil sehingga penyakit ini bisa dikendalikan. Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat mengancam kualitas hidup Anda. Walaupun demikian, diabetes merupakan penyakit yang dapat dikelola, asalkan Anda dapat menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat dalam kehidupan Anda.
Sebaliknya, kebiasaan, perilaku yang tidak sehat dapat memperburuknya. Beberapa kebiasaan di bawah ini perlu Anda pertimbangkan : 1. Banyak duduk di depan layar kaca. Kebanyakan pasien diabetes tidak menyadari bahwa banyak duduk di depan layar kaca (TV) ada hubungannya dengan penyakit diabetes yang disandangnya. Penelitian menunjukkan bahwa duduk meningkatkan risiko diabetes. Semakin lama anda duduk di depan TV semakin besar pula risikonya. Duduk 2 jam di depan TV meningkatkan risiko diabetes 20 persen, apalagi biasanya mulut Anda juga tidak pernah diam, cemilan, yang tidak sehat sering menjadi teman Anda. Kebiasaan duduk, apalagi setelah Anda selesai makan meningkatkan kadar gula darah Anda 24 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berjalan pelan-pelan setelah makan. 2. Menghindari makan Banyak pasien diabetes saya lihat, karena takut gula darahnya tinggi, mereka kemudian tidak makan. Menghindari makan pagi, atau makan siang akan mengakibatkan kadar gula darah tidak stabil, turun tiba-tiba, kemudian dapat naik lagi, begitu juga kadar Insulin dalam darah Anda. Hal ini bisa mendorong Anda mengkonsumsi makanan, cemilan yang tidak sehat, bahkan lebih banyak dibandingkan Anda tetap makan seperti biasa. Bila Anda menggunakan obat-obat diabetes, menghindari makan akan mempersulit kontrol gula darah Anda, dan bahkan bisa mengakibatkan komplikasi akut hipoglikemia. 3. Mengurangi tidur Mengurangi tidur malam hari juga sering dilakukan pasien diabetes. Tidak tidur juga kadang-kadang dianggapnya dapat menurunkan gula darah, menurunkan berat badan. Padahal, kurang tidur juga akan berakibat naiknya kadar gula darah Anda, bisa karena kecendrungan Anda untuk ngemil yang tidak sehat, berlebihan, atau karena dehidrasi yang Anda alami. Mengurangi tidur malam hari juga sering membuat Anda mengantuk siang hari dan sebagai kompensasinya Anda akan banyak tidur siang itu. Tidur siang hari mengakibatkan aktifitas fisik Anda berkurang, kadar gula darah Anda dapat meningkat. 4. Tidak makan obat Banyak penyandang diabetes yang menghentikan obat-obatan yang dikonsumsinya. Alasan mereka bisa karena gula darah mereka sudah normal, tidak merasakan lagi gejala-gejala yang biasanya dikeluhkannya, atau mereka menggunakan obat tradisional, herbal, dan mereka percaya herbal yang dikonsumsinya bisa mengontrol gula darahnya dengan baik. Pengalaman saya, herbal barangkali bisa membantu, tapi belum tentu dapat menggantikan obat-obatan yang selama ini digunakan. Menghentikan obat-obat tiba-tiba juga bisa mengakibatkan kadar gula darah menjadi tinggi, tidak terkontrol dengan baik. Keadaan ini akan mempercepat komplikasi-komplikasi diabetes yang mungkin terjadi. 5. Tidak memeriksa gula darah Kadar gula darah yang terkontrol dengan baik merupakan faktor penting bagi penyandang diabetes. Kadar gula darah itu akan menentukan perjalanan penyakit Anda. Karena itu, mengetahui kadar gula darah itu harus dilakukan secara periodik. Bila Anda menggunakan terapi insulin, satu atau 2 kali dalam sehari pemeriksaan itu diperukan, sebaiknya dilakukan pagi hari sebelum makan pagi. Baca Juga Ternyata Diabetes Bisa Membuat Kamu Mudah Emosi Kalau Anda penyandang diabetes tipe 2 yang sudah terkontrol dan hanya mendapatkan obat-obat diabetes oral, pemeriksaan bisa lebih jarang. Pemeriksaan gula darah ini penting, tidak hanya mengurangi risiko potensi komplikasi, tetapi juga berguna untuk mengevaluasi efektifitas terapi yang selama ini diberikan, termasuk obat-obat yang dikonsumsi, diet, olahraga, aktifitas fisik yang direkomendasikan. Penyakit diabetes (tipe 1 dan tipe 2) ternyata tidak hanya dapat menimbulkan masalah serius pada kesehatan fisik. Gangguan pada kadar gula darah ini juga ternyata dapat memengaruhi emosi, yang pada gilirannya mengacaukan pengendalian diabetes itu sendiri.
Riset terbaru para ilmuwan di Amerika mengindikasikan, melonjaknya kadar gula darah secara ekstrim dapat menyebabkan perubahan mood yang signifikan. Bahkan, temuan juga menunjukkan bahwa perubahan kadar gula darah yang sering (disebut variabilitas glikemik) juga dapat mempengaruhi kondisi dan kualitas hidup pasien diabetes. Penyakit diabetes, terutama tipe 2, sejak lama dikaitkan dengan depresi. Tetapi sejauh ini, belum jelas bagaimana keduanya saling memengaruhi. Apakah depresi memicu diabetes atau diabetes menyebabkan orang mengalami depresi. Penelitian terbaru pada pasien diabetes tipe 1 menemukan, kadar gula darah yang melonjak pada satu jangka waktu tertentu dapat memicu produksi hormon terkait dengan perkembangan depresi. "Diabetes membuat Anda selalu khawatir dan itu melelahkan. Hal ini dapat membuat Anda merasa tidak berdaya," kata Joe Solowiejczyk, seorang edukator diabetes dan manajer penyuluhan dan pelatihan diabetes di Johnson & Johnson Diabetes Institute, San Jose, California. "Saya pikir sangat penting untuk menyadari bahwa dari waktu ke waktu pasien dengan diabetes akan mengalami suatu krisis. Anda akan mengalami hari-hari di mana Anda merasa sangat jengkel, frustrasi, sedih, penyangkalan dan lelah secara fisik," tambahnya. Solowiejczyk, yang juga pengidap diabetes tipe 1, mengatakan diabetes tidak hanya meningkatkan risiko komplikasi yang serius, tetapi diabetes yang tak terkontrol dapat memperburuk depresi, sehingga menciptakan lingkaran setan. Selain peningkatan risiko depresi, diabetes juga dapat mempengaruhi suasana hati (mood) bahkan dari hitungan menit. Misalnya, seseorang yang mengalami gula darah rendah bisa tiba-tiba menjadi mudah marah, bahkan agresif, dan dapat bertindak layaknya orang mabuk. Kadar gula darah yang kelewat rendah (dikenal dengan istlah hipoglikemia) terjadi ketika seseorang menggunakan terlalu banyak insulin atau tidak mendapat cukup asupan makan. Melakukan olahraga, mengurangi asupan alkohol dan penyebab lain dapat menurunkan kadar gula darah secara tak terduga. Masalahnya, lanjut Solowiejczyk, "otak beroperasi sepenuhnya pada glukosa. Bila Anda tidak memiliki cukup glukosa, fungsi kognitif Anda tidak bekerja dengan baik. Ini adalah respon fisiologis bukan respon emosional," ungkapnya. Dr Vivian Fonseca dari American Diabetes Association, mengatakan, reaksi hiperglikemia (kadar gula darah kelewat tinggi) dapat memengaruhi tingkat kecemasan dan suasana hati pasien diabetes. "Hiperglikemia dapat mempengaruhi kemampuan Anda berkonsentrasi dan bisa membuat Anda merasa kesal," kata Solowiejczyk. "Setiap perubahan dalam gula darah di luar rentang normal membuat Anda merasa aneh dan tidak nyaman," tuturnya. Sebuah penelitian kecil pada edisi April dalam jurnal Diabetes Technology & Therapeutics menemukan, fluktuasi kadar gula darah pada wanita pengidap diabetes tipe 2 berkaitan dengan kualitas hidup yang lebih rendah dan suasana hati (mood) yang negatif. Fonseca mengatakan, temuan ini sebaiknya direplikasi pada populasi yang lebih besar. Meski diabetes dan kadar gula darah dapat mempengaruhi emosi, tapi emosi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah dan kontrol pasien dengan diabetes. Baca Benarkah Nasi Putih Lebih Buruk Dari Minuman Manis Bagi Diabetesi? Dalam riset yang berbeda pada jurnal edisi yang sama, peneliti menguji tingkat gula darah orang tanpa diabetes, dan menemukan bahwa stres menyebabkan gula darah mereka meningkat secara signifikan. Yang terpenting, lanjut Solowiejczyk, jika seseorang terus-menerus mengalami kesulitan berurusan dengan emosi mereka terkait diabetes, segera konsultasi hal itu dengan dokter. "Anda akan merasa sangat buruk, benci atau terkadang marah. Diabetes itu keras dan semua perasaan yang melibatkan emosi datang bersamaan dengan penyakit ini. Jika Anda gampang emosi, marah atau sedih sepanjang waktu, akan sulit bagi Anda untuk mengurus diri sendiri," tutupnya. Otoritas kesehatan di Singapura telah mengidentifikasi penyebab salah satu keprihatinan utama mereka terhadap maraknya penyakit diabetes, yakni nasi putih. Disebut-sebut, bahkan nasi putih lebih buruk daripada minuman soda manis dalam menyebabkan penyakit, termasuk penyakit diabetes.
Ketua Eksekutif Dewan Promosi Kesehatan Zee Yoong Kang mengatakan, bahwa obesitas dan minuman manis adalah penyebab utama gangguan kesehatan di negara-negara Barat. Tapi sebenarnya, orang-orang Asia cenderung lebih berisiko mengalami penyakit kencing manis ini, dibandingkan dengan orang Kaukasia. Tidak perlu menjadi gemuk untuk mendapatkan risiko diabetes. Nasi putih yang menjadi makanan pokok sebagian besar orang Asia, dapat membebani tubuh dengan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes. Mr Zee dipersenjatai dengan data. Sebuah analisis meta dari empat penelitian besar, yang melibatkan lebih dari 350.000 orang selama empat sampai 20 tahun, bekerjasama dengan Harvard School of Public Health dan diterbitkan dalam Journal British Medical mengungkapkan beberapa temuan serius. Di dalam studi itu, para peneliti menemukan bahwa sepiring nasi putih yang dimakan dalam satu hari secara teratur, dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 11 persen pada populasi secara keseluruhan. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa orang Asia, seperti Cina, biasa mengonsumsi empat porsi nasi sehari, sedangkan orang Amerika dan Australia makan hanya lima porsi nasi seminggu. Meski demikian, Mr Zee tidak berencana untuk meminta orang Singapura berhenti makan nasi, Apa yang dia inginkan adalah melihat lebih banyak orang beralih ke varietas makanan yang lebih sehat. Misalnya, berah putih panjang lebih baik daripada beras putih pendek dalam hal kemampuannya menaikkan kadar gula darah. Ia juga ingin orang-orang untuk mencoba menambahkan 20 persen beras merah ke dalam beras putih mereka. Jumlah ini cukup untuk mengurangi risiko diabetes sebesar 16 persen. Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong, bulan lalu mengatakan, bahwa penyakit ini sudah menghabiskan biaya negara lebih dari $1 miliar pertahun. Diabetes adalah penyebab utama kebutaan, gagal ginjal dan amputasi di Singapura. Sedangkan di Indonesia, menurut International diabetes Federation (IDF) sekitar 9 juta penduduk Indonesia hidup dengan diabetes. Jumlah itu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 prevalensi diabetes naik menjadi 6,9 persen dari sebelumnya 5,7 persen. Sebagian besar adalah penyandang diabetes tipe 2 yang seharusnya bisa dicegah. Di Indonesia jumlah penderita Kencing Manis dari tehun ke tahun terus meningkat. Coba anda teliti, pasti ada salah satu anggota keluarga, teman atau kenalan anda yang terkena Penyakit gula ini. Peningkatan pesat penderita Kencing Manis disebabkan adanya keterkaitan antara gaya hidup, pola makan, olahraga dan pola tidur mayarakat jaman now.
Apakah obat kencing manis sudah ditemukan? jawabannya ada dalam artikel ini, jadi anda baca sampai selesai. Ternyata penyakit diabetes tipe 2 ini berjalan cukup lambat dibandingkan dengan penyakit kronik yang lain. Diketahui bahwa perjalanan penyakit kencing manis dapat terjadi selama berbulan-bulan dan bahkan ada yang bertahun-tahun. Karakter penyakit kencing manis yang seperti dijelaskan diatas dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat agar lebih waspada supaya tidak terkena diabetes. Salah satu cara agar terhindar dari penyakit gula adalah selalu rutin melakukan pemeriksaan gula darah. Ada 8 gejala diabetes melitus yang wajib anda tahu 1 Cepat Haus Cepat haus merupakan salah satu gejala terkena diabetes. Dalam bahasa ilmiah disebut Polidipsia yaitu kondisi pada seseorang yang merasakan haus secara berlebihan. Orang tersebut terkadang akan merasa kering di bagian dalam mulut. Tapi, gejala tersebut bukan berarti seseorang sudah pasti menderita diabetes sebab orang yang sudah melakukan aktivitas berat atau dalam cuaca yang panas dapat juga membuat gampang haus. Tetapi, yang harus diwaspadai jika anda sudah banyak minum namun tetap merasa haus. Hal ini terjadi sebab kadar gula berlebih dalam darah menyerap air terus menerus dari jaringan akhirnya membuat tubuh dehidrasi. 2. Banyak Buang Air Kecil Sering minum maka akan banyak juga melakukan buang air kecil. Kondisi ini dalam istilah ilmiah disebut poliuria yaitu sering buang air kecil serta volume air seni sangat banyak atau abnormal. Pada orang dewasa normal bisanya mengekskresikan 1-2 liter air seni per hari. Situasi seperti itu jangan dianggap remeh terutama jika terjadi di malam hari, sebab akibat sering kencing bisa mempengaruhi fungsi ginjal. 3. Cepat Lapar Poliphagia yaitu situasi dimana seseorang mengalami rasa lapar berlebih, ini merupakan satu dari tiga gejala utama kencing manis. Terjadinya kekurangan insulin untuk memasukan gula ke sel membuat otot serta orga tubuh melemah dan kehabisan energi. Kemudian otak mengira kurang energi tersebut disebabkan kurang makan lalu tubuh berusaha meningkatkan asupan makanan dengan mengirim sinyal lapar. 4. Penurunan berat badan Meski nafsu makan meningkat, seorang diabetesi justru mengalami penurunan berat badan secara drastis. Pada orang dewasa berat badan manusia cenderung stabil. Penurunan atau naik 1-2kg merupakan hal yang wajar. Lain halnya jika perubahannya sampai 5 persen dari berat badan. Sebab jika hal itu terjadi maka kemampuan metabolisme glukosa terganggu. Tubuh akan menggunakan apapun sebagai bahan bakar misalnya otot serta lemak sehingga penderita kencing manis tampak lebih kurus. 5. Rasa Lelah dan Lemah yang tidak biasa Kekurangan gula dapat menyebabkan kekurangan energi. Kemudian Kerja tubuh akan melambat dan malah membakar otot atau lemak selama beraktivitas. Kemudian rasa lelah dan lemah akan muncul. 6. Pandangan Kabur Gula darah yang terlalu tinggi dapat mengambil cairan dari tubuh, bahkan cairan dalam lensa mata bisa diambil. Dehidrasi jenis ini bisa memengaruhi kemampuan berkonsentrasi serta biasanya berakhir pada kehilangan penglihatan total jika tidak dirawat dalam jangka waktu yang lama. 7. Pemulihan luka yang cukup lama dan sering infeksi Kencing manis dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka dan melawan infeksi. Misalnya luka yang butuh seminggu untuk pulih dapat berpotensi terkena infeksi dan membutuhkan pengobatan medis. 8. Warna Kulit Gelap Penderita kencing manis akan terlihat memiliki bercak gelap, kulit lembek serta lipatan pada badannya. Keadaan seperti ini diberinama acanthosis nigricans. Umumnya terdapat di daerah ketiak serta leher. Hal ini dapat juga menandakan gangguan insulin. Jika anda mengalami 8 gejala kencing manis tesebut segera lakukan penyembuhan yang tepat. Salah satu solusi untuk membantu kesembuhan yaitu dengan konsumsi obat kencing manis herbal kapsul Pipeca dan Kapsul Undibet yang diproduksi oleh CV De Nature Indonesia. Komplikasi Penyakit Hepatitis BKomplikasi paling parah dari penyakit Hepatitis B adalah kematian. Penyakit Hepatitis B adalah salah satu penyebab kematian paling tinggi yang diakibatkan oleh kegagalan fungsi hati. Dari suatu penelitian menunjukan penyakit Hepatitis B memiliki resiko terjadinya penyakit kanker hati sebesar 200 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak tertular penyakit Hepatitis B. Agar tidak terjadi komplikasi dibutuhkan obat herbal Hepatitis B yang ampuh untuk mengatasi kerusakan hati tersebut.
Beberapa faktor yang berperan aktif pada penyakit Hepatitis B:
Dalam melakukan pengobatan penyakit hepatitis B dengan menggunakan interferon adalah untuk menekan dan juga untuk mengeliminasi virus hepatitis B dengan sekaligus dan menyeluruh serta bisa mengindusir kesembuhan dari penyakit hati dan terutama adalah penyakit hepatitis B kronik. Cara Pesan Jus Kulit Manggis Ace Maxs di Tasikmalaya Mudah sekali Hubungi saja 085321429786. Setelah Anda pesan di nomer tersebut dengan memberikan data jumlah pesan, nama, alamat lengkap dan no hp. Data pemesanan Anda kemudian kami simpan, kemudian kami konfirmasikan total harga yang harus anda bayar.
Jika Anda deal dengan harga yang kami berikan, maka barang segera kami kirim ke tempat Anda, pembayaran bisa langsung anda lakukan ketika barang sudah di terima. Sehingga transaksi berjalan dengan lancar dan aman. Jadi untuk pesan jus kulit manggis dan saun sirsak di Tasikmalaya caranya sangat mudah gak pakai ribet. Segera lakukan pemesanan Ace Maxs dari Kami sebelum stok habis. Cara pesan obat asam lambung Gold G kirim saja SMS ke 085321429786. Berikut uraian lengkap cara order Jelly Gamat Gold G dari Kami agen Jelly Gamat Tasikmalaya. 1. Kirim SMS Pemesanan ke 085321429786 dengan Format : Jumlah Pesan, Nama, Alamat Lengkap, No Hp. 2. SMS Anda akan Segera Admin balas dengan konfirmasi total harga tambah ongkir dari pesanan anda tersebut. 3. Jika Anda deal dengan harga yang kami tawarkan, kemudian akan kami SMS kan no rekening BCA/BRI kami. 4. Setelah Anda melakukan transfer ke rekening BCA/BRI yang kami berikan tersebut, segera lakukan konfirmasi ulang dengan SMS bahwa anda telah transfer dengan jumlah nominal harga yang disepakati sebelumnya. 5. Kami akan segera mengecek transfer pembayaran yang anda lakukan tersebut, jika uang udah masuk maka pesanan akan segera kami proses dengan menggunakan jasa pengiriman JNE. 6. Anda tinggal tunggu kedatangan paket pesanannya, setelah barang anda terima segera lakukan konfirmasi melalui SMS bahwa barang telah anda teriama. Berikut ini cara pesan teh hitam Bless Tea di Tasikmalaya
1. Kirim SMS ke 085321429786 dengan format : Jumlah Pesan, Nama, Alamat Lengkap, No Hp 2. Pesanan Anda akan kami catat dan di hitung berapa total harga + ongkir dari orderan Anda tersebut. 3. Kemudian Kami akan konfirmasikan melalui SMS total harga pesanan Anda yang harus di bayar. 4. Jika anda deal atau setuju dengan harga yang kami berikan maka barang segera kami kirim ke tempat Anda dan pembayaran bisa dilakukan setelah pesanan Bless Tea anda terima. Bagaimana? mudah sekali kan cara pesan teh Hitam Bless Tea di Tasikmalaya. Segera lakukan pemesanan melalui kami sebelum stok habis dan anda akan sulit untuk mendapatkan Bless Tea. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2018
Categories |