Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat mengancam kualitas hidup Anda. Walaupun demikian, diabetes merupakan penyakit yang dapat dikelola, asalkan Anda dapat menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat dalam kehidupan Anda.
Sebaliknya, kebiasaan, perilaku yang tidak sehat dapat memperburuknya. Beberapa kebiasaan di bawah ini perlu Anda pertimbangkan : 1. Banyak duduk di depan layar kaca. Kebanyakan pasien diabetes tidak menyadari bahwa banyak duduk di depan layar kaca (TV) ada hubungannya dengan penyakit diabetes yang disandangnya. Penelitian menunjukkan bahwa duduk meningkatkan risiko diabetes. Semakin lama anda duduk di depan TV semakin besar pula risikonya. Duduk 2 jam di depan TV meningkatkan risiko diabetes 20 persen, apalagi biasanya mulut Anda juga tidak pernah diam, cemilan, yang tidak sehat sering menjadi teman Anda. Kebiasaan duduk, apalagi setelah Anda selesai makan meningkatkan kadar gula darah Anda 24 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berjalan pelan-pelan setelah makan. 2. Menghindari makan Banyak pasien diabetes saya lihat, karena takut gula darahnya tinggi, mereka kemudian tidak makan. Menghindari makan pagi, atau makan siang akan mengakibatkan kadar gula darah tidak stabil, turun tiba-tiba, kemudian dapat naik lagi, begitu juga kadar Insulin dalam darah Anda. Hal ini bisa mendorong Anda mengkonsumsi makanan, cemilan yang tidak sehat, bahkan lebih banyak dibandingkan Anda tetap makan seperti biasa. Bila Anda menggunakan obat-obat diabetes, menghindari makan akan mempersulit kontrol gula darah Anda, dan bahkan bisa mengakibatkan komplikasi akut hipoglikemia. 3. Mengurangi tidur Mengurangi tidur malam hari juga sering dilakukan pasien diabetes. Tidak tidur juga kadang-kadang dianggapnya dapat menurunkan gula darah, menurunkan berat badan. Padahal, kurang tidur juga akan berakibat naiknya kadar gula darah Anda, bisa karena kecendrungan Anda untuk ngemil yang tidak sehat, berlebihan, atau karena dehidrasi yang Anda alami. Mengurangi tidur malam hari juga sering membuat Anda mengantuk siang hari dan sebagai kompensasinya Anda akan banyak tidur siang itu. Tidur siang hari mengakibatkan aktifitas fisik Anda berkurang, kadar gula darah Anda dapat meningkat. 4. Tidak makan obat Banyak penyandang diabetes yang menghentikan obat-obatan yang dikonsumsinya. Alasan mereka bisa karena gula darah mereka sudah normal, tidak merasakan lagi gejala-gejala yang biasanya dikeluhkannya, atau mereka menggunakan obat tradisional, herbal, dan mereka percaya herbal yang dikonsumsinya bisa mengontrol gula darahnya dengan baik. Pengalaman saya, herbal barangkali bisa membantu, tapi belum tentu dapat menggantikan obat-obatan yang selama ini digunakan. Menghentikan obat-obat tiba-tiba juga bisa mengakibatkan kadar gula darah menjadi tinggi, tidak terkontrol dengan baik. Keadaan ini akan mempercepat komplikasi-komplikasi diabetes yang mungkin terjadi. 5. Tidak memeriksa gula darah Kadar gula darah yang terkontrol dengan baik merupakan faktor penting bagi penyandang diabetes. Kadar gula darah itu akan menentukan perjalanan penyakit Anda. Karena itu, mengetahui kadar gula darah itu harus dilakukan secara periodik. Bila Anda menggunakan terapi insulin, satu atau 2 kali dalam sehari pemeriksaan itu diperukan, sebaiknya dilakukan pagi hari sebelum makan pagi. Baca Juga Ternyata Diabetes Bisa Membuat Kamu Mudah Emosi Kalau Anda penyandang diabetes tipe 2 yang sudah terkontrol dan hanya mendapatkan obat-obat diabetes oral, pemeriksaan bisa lebih jarang. Pemeriksaan gula darah ini penting, tidak hanya mengurangi risiko potensi komplikasi, tetapi juga berguna untuk mengevaluasi efektifitas terapi yang selama ini diberikan, termasuk obat-obat yang dikonsumsi, diet, olahraga, aktifitas fisik yang direkomendasikan.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2018
Categories |